ini-detik - London - Setelah memutuskan pensiun, Thierry
Henry akan memulai kariernya sebagai seorang analis sepakbola. Akan
tetapi, dia juga punya mimpi untuk menjadi manajer Arsenal suatu saat
nanti. Henry mengumumkan keputusannya untuk gantung sepatu pada Selasa (16/12/2014) lalu. Keputusan itu menyudahi karier panjang Henry sebagai pesepakbola profesional selama lebih dari 20 tahun.
Henry selanjutnya akan bergabung dengan Sky Sports. Pria Prancis berusia 37 tahun itu akan menjadi pundit, mengikuti jejak Gary Neville, Jamie Carragher, dan Jamie Redknapp.
Sebelum pensiun, Henry sempat mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Arsenal meski bukan sebagai pemain. Top skorer sepanjang masa The Gunners itu ingin membantu mantan klubnya menjuarai Liga Champions.
Akan tetapi, sebelum kembali ke Arsenal, Henry harus lebih dulu menyelesaikan kursus kepelatihannya. Jika sudah siap, dia berharap mendapatkan kesempatan untuk menangani 'Meriam London'.
"Itu akan menjadi sebuah mimpi yang jadi nyata, tapi cara kerjanya bukan begitu," tutur Henry dalam wawancaranya dengan The Telegraph.
"Pertama-tama Anda harus membuktikan diri. Anda harus belajar dulu. Anda harus memahami apa artinya menjadi seorang manajer.
"Apakah Anda bisa mengajar, apakah Anda bisa bersabar? Semua masalah ini. Orang-orang berpikir mereka semua adalah manajer dengan cara mereka masing-masing, tapi tidak segampang itu.
"Rencananya adalah memulai kursus kepelatihan saya dan saya kira Arsenal akan membantu saya. Untuk melewati ini, Anda harus bekerja sama dengan sebuah klub dan saya ingin berpikir itu adalah Arsenal. Anda tahu saya di London saat Anda melihat saya di Arsenal.
"Yang pertama dan terpenting, saya tak tahu bagaimana atau kapan, tapi semua orang tahu saya akan senang kembali ke Arsenal dalam beberapa kapasitas. Tapi, saya harus mempersiapkan diri agar bisa kembali. Saya ingin mempelajari prosesnya. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," kata Henry.
Henry membela Arsenal pada dua periode, yakni 1999-2007 dan pada awal tahun 2012. Dia mempersembahkan tujuh trofi, termasuk dua trofi Premier League, dan mencetak 228 gol dalam 376 pertandingan.
(mfi/a2s)
Sebelum pensiun, Henry sempat mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Arsenal meski bukan sebagai pemain. Top skorer sepanjang masa The Gunners itu ingin membantu mantan klubnya menjuarai Liga Champions.
Akan tetapi, sebelum kembali ke Arsenal, Henry harus lebih dulu menyelesaikan kursus kepelatihannya. Jika sudah siap, dia berharap mendapatkan kesempatan untuk menangani 'Meriam London'.
"Itu akan menjadi sebuah mimpi yang jadi nyata, tapi cara kerjanya bukan begitu," tutur Henry dalam wawancaranya dengan The Telegraph.
"Pertama-tama Anda harus membuktikan diri. Anda harus belajar dulu. Anda harus memahami apa artinya menjadi seorang manajer.
"Apakah Anda bisa mengajar, apakah Anda bisa bersabar? Semua masalah ini. Orang-orang berpikir mereka semua adalah manajer dengan cara mereka masing-masing, tapi tidak segampang itu.
"Rencananya adalah memulai kursus kepelatihan saya dan saya kira Arsenal akan membantu saya. Untuk melewati ini, Anda harus bekerja sama dengan sebuah klub dan saya ingin berpikir itu adalah Arsenal. Anda tahu saya di London saat Anda melihat saya di Arsenal.
"Yang pertama dan terpenting, saya tak tahu bagaimana atau kapan, tapi semua orang tahu saya akan senang kembali ke Arsenal dalam beberapa kapasitas. Tapi, saya harus mempersiapkan diri agar bisa kembali. Saya ingin mempelajari prosesnya. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," kata Henry.
Henry membela Arsenal pada dua periode, yakni 1999-2007 dan pada awal tahun 2012. Dia mempersembahkan tujuh trofi, termasuk dua trofi Premier League, dan mencetak 228 gol dalam 376 pertandingan.
(mfi/a2s)
Baca Juga:
