Kanada Melarang Masuk Pelaku Poligami

Ini-Detik - Menteri Imigrasi Kanada, Chris Alexander, mengatakan negaranya menutup pintu rapat-rapat kepada para pendatang yang melakukan praktik poligami. Dia menyebut beristri lebih dari satu itu sebagai `praktik kebudayaan barbar`.

"Kami memperketat peraturan untuk melundungi warga Kanada dan pendatang baru dari praktik kebudayaan barbar," tutur Alexander, sebagaimana dikutip Dream dari Al Arabiya, Jumat 7 November 2014.

Salah satu alasan dikeluarkannya aturan ini adalah adanya kasus pembunuhan demi kehormatan`. Sebuah pembunuhan yang dilakukan dengan alasan menjaga kebangaan keluarga, yang menolak hubungan di luar kasta atau agama.

Pada bulan Mei silam, pengadilan Kanada memerintahkan seorang ibu dan paman yang dituduh melakukan pembunuhan terhadap anak perempuan –yang secara diam-diam menikah dengan tukang becak miskin–, untuk diekatradisi ke India. Kasus yang sudah terjadi 14 tahun silam inilah yang menjadi pertimbangan dikeluarkannya aturan ini.

Tak hanya melarang pria poligami masuk ke Kanada, aturan ini juga melarang praktik perkawinan paksa. Kanada mengatur usia minimum untuk menikah adalah 16 tahun. Sehingga seseorang yang berusia di bawah itu tak boleh menikah, apalagi dipaksa-paksa.

"Kami mengirim pesan keras untuk mereka di Kanada dan yang berharap datang ke Kanada, kami tidak akan mentolerir tradisi budaya di Kanada yang menghalangi hak asasi manusia," tambah Alexander.

[Dream.co.id]

Berita Terbaru