Ini-Detik- Edi Palembang (38) dikenal sebagai perampok kejam yang sudah mejadi target operasinya Daerah di Jawa dan Sumatera.
Berdasarkan data Edi Palembang di kepolisian, Edi bernama asli Arkadinata. Lahir di Solok, Sumatera Barat (Sumbar), bukan Palembang Sumsel seperti julukannya. Terakhir kali Edi masuk bui di Jambi dengan kasus perampokan, tapi sempat kabur sebelum menjalani masa hukumannya.
"Kalau dia tertangkap, selalu bilang jika nanti kalau sudah keluar dari tahanan akan merampok lagi," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Hariwiyawan Harun, kepada detikcom, Senin (1/12/2014).
Edi jadi DPO tiga Polda, yakni Jambi, Sumbar, dan Riau. Ia merampok pabrik dan toko emas. Untuk menghindari kejaran polisi, ia hidup nomaden. Mulai dari Sumbar, Jambi, Sumsel, Lampung hingga Jakarta.
Setiap kali digerebek, Edi cs selalu melawan. Bulan lalu, saat digerebek di Pekanbaru, Edi sempat melayangkan peluru keanggota Polsek Senapelan Pekanbaru Aipda Harianto Bahari, lalu kabur. Setelah penembakan tersebut, ia terus diburu. Jejaknya terendus di Kembangan, Jakarta Barat. Penggerebekan dilakukan Polda Riau dan Jatanras Polda Metro Jaya. Setelah selalu 'berulah', Edi tak berkutik di Jakarta. Dia ditembak dan 2 temannya sudah tertangkap oleh pihak Polisi.
"Berdasarkan pengalaman, tersangka selalu menyerang terlebih dahulu, maka dengan sangat terpaksa,Polisi menembak tersangka dan tewas," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo.
[detik.com]

