Ahok Tak Mau Razia PSK yang di Jalan

ini-detik - Beberapa permasalahan sosial yang ia hadapi diceritakan Ahok saat menghadiri peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang digelar Dinas Sosial DKI. Ahok memberi apresiasi bagi Dinas Sosial DKI yang dianggapnya sudah jauh lebih baik dari saat ia pertama kali memimpin Jakarta. 

DKI Jakarta memiliki berbagai permasalahan sosial dan menyisakan pekerjaan rumah bagi sang Gubernur Basuki T Purnama (Ahok). 

Pria yang belum lama menggantikan Joko Widodo di pucuk pimpinan DKI ini punya cerita mengenai Pekerja Seks Komersil (PSK). Ahok tidak mau merazia mereka.

"Kita bersyukur acara ini tahunan, kita bisa merasakan Dinsos kerja jauh lebih baik. Waktu saya pertama memimpin Jakarta, Satpol PP izin bilang 'Pak mau razia PSK', saya tanya di mana, katanya di Kemayoran, (saya bilang) nggak boleh," ujar Ahok di lokasi acara, Monas, Jakpus, Sabtu (13/12/2014).

Bukan tanpa sebab Ahok melarang Satpol PP merazia para PSK. Suami Veronica Tan ini miris melihat bagaimana cara Satpol PP menggerebek PSK di jalan, termasuk gelandangan, yang tidak manusiawi.

"Saya sengaja cerita, anak-anak dikejar di jalan, kalau ketabrak gimana. Saya pernah baca di media, PSK dikejar-kejar (Satpol PP) terus nyebur masuk ke kali Sunter akhirnya sampai meninggal," tutur Ahok.

"Itu yang dirazia yang tua-tua di jalan, (kegiatan prostitusi) yang di apartemen nggak (dirazia). Kita tidak ingin Jakarta jadi modern, tapi tidak manusiawi," sambungnya.

Menurut Ahok, permasalahan sosial yang harus ia hadapi tak sedikit. Contohnya lain adalah bagaimana warga Kampung Pulo yang tinggal di bantaran kali Ciliwung. Warga menolak direlokasi dan justru ada yang menjual rumah susun yang disediakan pemerintah untuk mereka.

sumber: detik.com

Berita Terbaru